Peserta kursus yang belum bisa menggunakan mesin jahit perlu praktek latihan menjahit untuk pemula, yang bertujuan agar mampu menjahit kain rangkap, baik untuk jahitan lurus, jahitan lengkung maupun jahitan melingkar berbentuk spiral atau obat nyamuk bakar. Selain itu juga dilatih cara menjahit dengan benar, baik pada langkah awal ketika memasang kain rangkap ke mesin jahit, juga pada posisi melakukan jahitan belokan tajam, serta pada langkah akhir jahitan ketika harus melepaskan kain rangkap dari mesin jahit.
Supaya dapat menjahit kain rangkap, peserta wajib menyediakan kain yang dilipat, lalu dipotong berukuran 20 x 30 cm, kalau digelar kain itu berukuran 40 x 30 cm, tetapi selama praktek menjahit kain harus tetap dilipat, dengan demikian latihan menjahit lebih mendekati praktek kerja menjahit yang sebenarnya. Siapkan dua potong lipatan kain yang berikut.
Supaya dapat menjahit kain rangkap, peserta wajib menyediakan kain yang dilipat, lalu dipotong berukuran 20 x 30 cm, kalau digelar kain itu berukuran 40 x 30 cm, tetapi selama praktek menjahit kain harus tetap dilipat, dengan demikian latihan menjahit lebih mendekati praktek kerja menjahit yang sebenarnya. Siapkan dua potong lipatan kain yang berikut.
Potongan kain pertama digambar garis-garis lurus berjarak sekitar 1,5 cm dan gambar garis-garis lengkung berjarak sekitar 2 cm. Gambar garis harus mantap dan pasti supaya tidak ada keraguan dalam praktek latihan menjahit, dimana posisi jarum jahit harus tepat pada posisi letak garis tersebut.
Guna memperoleh gambar garis yang mantap dan pasti, untuk garis lurus gunakan penggaris lurus dan ballpoint. Sedang untuk membuat garis lengkung yang mantap, terlebih dulu dibuat mal lengkungan pakai karton yang digunting tepat pada posisi lengkungan, sebagai alat bantu dan blat untuk membuat garis lengkung yang mantap diatas kain.
Potongan kain kedua juga lipatan kain rangkap ukuran 20 x 30 cm digambar garis-garis melingkar bentuk spiral, juga harus digambar dengan garis-garis yang mantap dan pasti, supaya tidak ada keraguan dimana posisi jarum jahit dalam praktek latihan menjahit nanti.
Cara menggambarnya mudah saja, letakkan obat nyamuk bakar diatas lipatan kain, lalu blat pada satu sisinya saja menggunakan ballpoint.
Selanjutnya praktek latihan menjahit, namun sebelumnya ada hal penting yang tidak boleh dilupakan yaitu yang dijahit harus kain rangkap bukan lembaran kertas, karena cara menjahit kain rangkap jauh berbeda dengan cara menjahit lembaran kertas. Orang yang sudah mahir menjahit lembaran kertas tidak dijamin otomatis bisa menjahit kain rangkap dengan baik… Dalam proses latihan menjahit busana, kita harus latihan menjahit kain rangkap, bukan latihan menjahit lembaran kertas… Lagi pula siapa yang butuh keterampilan menjahit kertas? Menggabung kertas itu lebih baik direkatkan dengan lem perekat bukannya dijahit pakai mesin jahit yaa…
Mari melaksanakan praktek latihan menjahit kain rangkap dengan baik dan benar. Ketika kain yang akan dijahit naik keatas mesin, posisi sepatu mesin harus diatas, kedua benang atas dan bawah menyatu ditarik kebelakang melalui bawah sepatu mesin, kain yang akan dijahit dimasukkan dibawah sepatu mesin, posisi jarum dikebawahkan menancap tepat pada garis jahitan, arah jalannya jahitan disesuaikan dengan posisi garis jahitan, lalu sepatu mesin diturunkan.
Sekarang mulai menjahit, dan letak posisi kain rangkap harus dijaga ketegangan dan kerapihannya menggunakan tekanan jari maupun telapak tangan. Disinilah bedannya menjahit kain rangkap dengan menjahit lembaran kertas, pada jahitan lembaran kertas tidak perlu mengatur ketegangan dan kerapihan kertas, karena bahan kertas sudah kaku dan tidak perlu pengaturan-pengaturan detail…
Pada jahitan lurus, aturlah posisi jarum tepat pada letak garis yang sudah dibuat. Ketika menjahit belokan tajam, pastikan jarum berhenti dan menancap tepat pada posisi belokan tajam, lalu sepatu mesin diangkat, posis kain rangkap diputar sesuai sudut belokan, selanjutnya sepatu mesin diturunkan dan proses menjahit dilanjutkan. Kondisi demikian dilaksanakan setiap kali menjumpai jahitan dengan belokan yang tajam.
Ketika akan mengakhiri jahitan dan harus melepas kain dari mesin, yang harus diperhatikan adalah posisi jarum harus sudah naik keatas, kemudian sepatu mesin dikeataskan juga, setelah bebas barulah kain yang dijahit bisa ditarik keluar, benang dipotong dengan jarak sekitar satu jengkal dari posisi jarum.
Selanjutnya silakan dipraktekkan latihan menjahit kain rangkap untuk membuat jahitan lengkung. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana gerakan jari dan telapak tangan untuk menjaga ketegangan kain, perataan kain dan letak posisi kain rangkap yang sedang dijahit, agar bisa selalu mapan dan rapih ketika proses menjahit garis lengkung sedang dilaksanakan.
Akhirnya dipraktekkan latihan menjahit kain rangkap untuk membuat jahitan melingkar. Dimulai dari titik awal lingkaran paling luar, dengan kelengkungan masih tipis, makin kedalam lingkarannya semakin kecil sehingga kelengkungan lingkarannya makin tajam dan menjahitnya semakin sulit.
Perhatikan, bagaimana gerakan jari dan telapak tangan untuk menjaga ketegangan kain, perataan kain dan letak posisi kain rangkap yang sedang dijahit, agar bisa selalu mapan dan rapih ketika proses menjahit garis melingkar-lingkar sedang dilaksanakan.
Supaya lebih jelas dan mudah dipahami, silakan di-play video tutorial Praktek Menjahit Untuk Pemula Revisi 2018, yang berikut:
Demikian, semoga praktek latihan menjahit untuk pemula ini dapat diambil manfaatnya, khususnya bagi mereka yang baru memulai latihan praktek menjahit sendiri. Terimakasih.
Penulis: Iman Sayekti Prositadika
Penyusun Program Pelatihan Menjahit dan Komputer
LPK Intan Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar