Selasa, 05 Desember 2017

Cara Pasang Benang Pada Mesin Jahit Multi Fungsi

Memasang benang pada mesin jahit multi fungsi lazim dilakukan dalam 3 tahapan langkah, yaitu:


  1. Memasang benang bawah
  2. Memasang benang atas
  3. Mengatur keseimbangan antara ketegangan benang atas dan benang bawah
Cara memasang benang yang benar akan bisa menghasilkan jahitan yang baik, kuat dan rapih. Sayangnya kita sering mengabaikan langkah ketiga, yaitu mengatur keseimbangan antara ketegangan benang atas dan benang bawah, dan berikut ini akan dikupas selengkapnya.


Problem dan solusi ketika memasang benang bawah:
Hasil gulungan benang di spool benang bawah tidak rata dan kendor.  Hal ini bisa terjadi karena ketika proses menggulung benang alur ketegangan benang yang sedang digulung kurang kuat atau kendor, atau bahkan tidak melewati penjepit benang, tapi benang berada di luar jepitan.
Solusinya, pastikan alur benang yang digulung sudah melewati jepitan benang, dan baut yang ada per penjepit benangnya diputar ke kanan supaya ketegangan benang lebih kuat lagi.




MENGATUR KESEIMBANGAN KETEGANGAN BENANG ATAS DAN BENANG BAWAH

Setelah benang mesin jahit terpasang harus di-ujicoba, apakah pemasangan benang sudah baik dan hasil jahitannya bisa kuat dan rapih. Kuncinya, ketegangan benang atas dan bawah harus seimbang. Bila hasil jahitannya benang atas ketarik kebawah, artinya ketegangan dari benang atas masih terlalu kendor, harus dinaikkan. Sebaliknya, bila hasil jahitannya benang bawah ketarik keatas, artinya ketegangan dari benang atas terlalu kuat, harus diturunkan.

Pada mesin jahit multi-fungsi ada pengatur ketegangan benang atas yang bisa diputar-putar dengan interval angka mulai 0 sampai 9, dan standar untuk menghasilkan jahitan yang baik, dengan hasil jahitan kuat dan rapi, maka kedudukan pengatur ketegangan benang atas harus pada posisi angka 3 sampai 5 saja.

Bila posisi keseimbangan benang atas dan bawah pada posisi ketegangan benang atas pada angka kurang dari 3 atau lebih dari 5, maka yang diatur harus ketegangan benang bawah


Cara mengatur ketegangan benang bawah adalah dengan memutar pengatur ketegangan benang yang ada pada sekoci mesin jahit menggunakan obeng kecil.

Kuncinya, pengatur ketegangan benang atas ditempatkan pada posisi angka 4, lalu pengatur ketegangan benang bawah yang ada di sekoci diputar ke kiri atau ke kanan untuk memperoleh keseimbangan antara ketegangan benang atas dan benang bawahnya

Atur posisi ketegangan benang atas pada posisi angka 4, dan diujicoba untuk menjahit.

Bila hasil jahitannya ternyata benang bawah masih ketarik keatas kain, artinya ketegangan benang bawah masih terlalu kendor dan harus dinaikkan dengan memutar pengatur ketegangan benang bawah ke arah kanan menggunakan obeng kecil.

Sebaliknya bila hasil jahitannya ternyata benang atas masih ketarik kebawah kain, artinya ketegangan benang bawah masih terlalu kuat dan harus diturunkan dengan memutar pengatur ketegangan benang bawah ke arah kiri menggunakan obeng kecil.

Apapun merk dan type mesin jahit multi-fungsi Anda, bila cara memasang benangnya sudah benar di jalurnya dan seimbang ketegangan benang atas dan bawahnya, hasil jahitannya pasti akan baik, kuat dan rapih.

Supaya lebih jelas silakan di-play video tutorial pasang benang mesin jahit multi fungsi edisi revisi 2018 yang berikut:




Demikian, semoga tutorial singkat ini dapat diambil manfaatnya, terimakasih.

Iman Sayekti Prositadika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar