Laman

Kamis, 11 Oktober 2012

PRAKTEK MEMBUAT BAJU KEMEJA PRIA


Baju kemeja pria (hem) dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:

1.      Kemeja yang ketika dipakai selalu dimasukkan didalam celana, misalnya kemeja/hem seragam sekolah, kemeja kerja di kantor, dan sejenisnya.
Ciri-cirinya adalah, hanya ada saku atas tidak ada saku bawah, jahitan samping kiri dan kanan yang mempertemukan baju bagian depan dan belakang merupakan garis lurus, jelasnya bagian pinggang tidak mengecil, karena posisi ketika dipakai sudah dimasukkan kedalam celana, sehingga bagian pinggang sudah mengecil sendiri.
2.      Kemeja yang ketika dipakai selalu di luar celana, misalnya kemeja batik, baju muslim yang dipakai di luar sarung, dan sejenisnya.
Ciri-cirinya adalah, ada saku atas dan lazimnya juga ada saku bawah di kiri dan kanan depan. Selain itu, jahitan samping kiri dan kanan yang mempertemukan baju bagian depan dan belakang merupakan garis lengkung yang memperhitungkan lingkar pinggang dan lingkar pinggul.
3.      Kemeja yang ketika dipakai terkadang dimasukkan celana terkadang diluar celana.
Ciri-cirinya adalah, hanya ada saku atas tidak ada saku bawah, jahitan samping kiri dan kanan yang mempertemukan baju bagian depan dan belakang dibuat lengkung sedikit pada bagian pinggangnya, lebih kecil antara 1 sampai 2 cm saja.

Jadi, sebelum membuat kemeja pria, perlu dipastikan terlebih dahulu hal-hal yang berikut:
1.      Apakah kemeja yang akan dibuat itu selalu dipakai didalam celana? (seperti baju seragam sekolah dan baju kerja kantor, dsb)
2.      Apakah kemeja yang akan dibuat itu selalu dipakai diluar celana? (seperti baju batik, baju muslim, dsb)
3.      Apakah kemeja yang akan dibuat itu kadang dipakai didalam celana, kadang diluar celana?
Kepastian ini penting, karena gambar pola kemeja pria diantara ketiganya saling berbeda.

Selanjutnya, silakan KLIK langkah-langkah berikutnya dibawah ini:

11 komentar:

  1. kreatif, blog ini banyak nambah wawasan baru dan berpenampilan beda, saya suka ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih... semoga dengan tambahan wawasan baru bisa lebih manfaat lagi..

      Hapus
  2. Balasan
    1. Sama-sama...
      makasih atas kunjungan dan komentarnya...

      Hapus
  3. joszz... mantab penjelasannya... tidak meragukan lagi...
    potong kainnya ada di blog lain bukan?
    Gimana cara menulis JUDUL BLOG bisa begitu???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul... ada di blog lain... tapi masih satu keluarga Lpk Intan Sruweng.
      makasih...

      Hapus
  4. matur nuwun, sy ijin nyari ilmu disini . semoga semakin berkah dunia n akhirat. aamin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sami2 matur nuwun rawuhipun wontening blog mriki...
      Mugi2 pikantuk ngelmu ingkang manfangat dunya akhirat... amien.

      Hapus
  5. boleh dong ak daftar jait, ak org krg sri

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh banget yaa... apa lagi tetangga Desa sendiri...
      Makasih...

      Hapus
  6. Yg terhormat sruweg intan mohon di tambahkan untuk pembuatan pola tangan kemeja pendej ataupun panjangnya trumakasih...
    Sruweg intan semoga sukses wassalam

    BalasHapus